Author : Toha WijayaTidak ada komentar
Apa itu Hyper-V?

Kurang maksimalnya pemanfaatan utilisasi
infrastruktur di perusahaan membuat perusahaan harus mengeluarkan cost
yang cukup besar. Biasanya satu server hanya satu service/role yang
berjalan. Satu server berjalan lebih dari satu service/role dan ini bisa
mempersulit dalam hal maintenance, management dan berpotensi terkena
serangan karena banyak port yang terbuka. Pada saat kita melakukan
update pada satu service dan ternyata membutuhkan restart maka akan
berdampak pada service yang lain yang sedang berjalan.

Gambar: Native Virtualisasi
Teknologi Virtualisasi Server hadir untuk
meningkatkan pemanfaatan utilisasi infrastruktur di perusahaan. Dimana
dalam Satu server fisik bisa berjalan banyak sistem operasi, jadi lebih
hemat pengeluaran dan mudah dalam hal management.

Gambar: Full Virtualisasi
Hyper-V adalah sebuah role yang ada di Windows Server
2008 R2. Menyediakan tools dan services yang bisa digunakan untuk
membuat sebuah server virtualisasi. Virtualisasi ini bisa digunakan
bermacam-macam pencapain bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan
mengurangi pengeluaran. Virtualisasi ini sangat bermanfaat karena kita
bisa membuat dan memanagement virtual machines, dimana kita bisa
menjalankan banyak sistem operasi pada satu computer dan menutup sistem
operasi tersebut dengan yang lainnya.
Hyper-V disebut virtualisasi berbasis Hypervisor.
Hypervisor bisa disebut perangkat lunak atau firmware yang membuat mesin
virtual.

Posted On : Kamis, 02 Oktober 2014Time : 23.19